/bangbotax-g-boy.blogspot.com

Sabtu, 16 Mei 2009

Bedah Komputer – Cara Merakit Komputer


Bedah Komputer – Cara Merakit Komputer


Dari semalaman brosing-brosing di internet buat cari inspirasi ngisi blog-ku biar tambah sesak isinya akhirnya nemu juga artikel bagus buat kita sebar-sebar ilmunya. Isinya seperti yang pernah saya baca-baca di Gramedia (Gramedia : taman bacaan terbesar se-Indonesia dan bukunya baru-baru lagi wekekeke…). Artikel ini saya ambil dan saya modifikasi sedikit biar kagak terkesan Copy Paste D Yuk kita menuju T.K.P…

Sebelumnya kita harus tahu apa itu komputer builtup dan apa komputer jangkrik (ndeso ya…). Gampangnya kompi bil-ap adalah kompi yg masuk ke negara kita/import secara glondongan komplit utuh, sedangkan kompi jangkrik adalah kompi yang dirakit/komputer rakitan. Kita mau bahas caranya ngrakit komputer jangkrik kita, dari komponen yang saling terpisah menjadi komputer siap saji eh jadi.

Pertama-tama kita belanja dulu ke toko komputer/alat2 komputer. Cari yang bisa dipercaya, garansinya oke, obral janji gak, pokoke jangan cari yang tidak bertanggung jawab lah… ngomongnya empuk giliran rusak dilempar ke Jogja lah ke Semarang lah ke Jakarta lah…(he he pengalaman pribadi di La Viola Komputer D sekitar kampus UNS…) ngomongnya garansi seumur hidup, begitu mati ya gak garansi lha wong garansinya cuma kalo masih hidup… rak edan tho!!! ketipu kitanya…

Setelah komponen buat komputer jangkrik kita dapatkan tahap selanjutnya adalah (mulai serius nih…):

* Persiapan
* Perakitan
* Pengujian
* Penanganan Masalah

Persiapan

Seperti dikutip dari infokomputer.com dan dilansir dari berbagai sumber di Internet…D Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.

Hal yang terkait dalam persiapan meliputi :

1. Penentuan Konfigurasi Komputer
2. Persiapan Komponen dan perlengkapan
3. Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.

Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari :

* Komponen komputer
* Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
* Buku manual dan referensi dari komponen
* Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
* Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.

Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.

Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara :

* Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
* Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.

Jenis socket

1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot

1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
3. Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.

Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.

Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.

Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.

Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut :

1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut : Cara memasang adapter:Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut :

1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard.
9. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.

Cara memasang adapter :

1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelessaian Akhir

1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut :

1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
6. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain :

1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal suara peringatan bahwa pemsangan memori tidak benar. Cek dan pasang dengan benar.
3. Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau kurang pas, Motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar.
4. Pemasangan kabel data untuk hardisk yang tidak pas atau terbalik atau pengaturan posisi master atau slave pada hardisk yang atidak tepat. Betulkan serta cek pada jumper hardisk untuk posisi master/slave dan cek dengan autodetect hardisk pada BIOS.
5. LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.

Pengenalan Komputer Untuk Anak dan Pemula


Pengenalan Komputer Untuk Anak dan Pemula

Pengenalan Bagian-Bagian Komputer


Satu set komputer umumnya terdiri atas bagian-bagian:

1. Monitor, berbentuk seperti pesawat televisi
2. CPU (Central Processing Unit), umumnya berbentuk kotak yang diletakkan secara mendatar (biasa disebut bentuk desktop) atau menjulang (disebut bentuk tower/menara)
3. Keyboard, berbentuk seperti papan ketik dengan tombol-tombol bertuliskan huruf A - Z, angka 0 – 9, dan fungsi-fungsi khusus.
4. Mouse, berbentuk seperti tikus dengan kabel panjang yang terhubung ke CPU. Ada tombol yang bisa ditekan (biasanya berjumlah dua) dan di bagian tengah terdapat tombol putar/geser. Bagian bawah mouse terdapat bola yang dapat bergulir ke segala arah (pada model terakhir sudah digunakan lampu LED sebagai pengganti bola)
5. Sepasang (atau lebih) speaker
6. Stabilizer/Stavol, berbentuk kotak, biasanya ada jarum penunjuk daya di depannya.
7. Printer, untuk mencetak dokumen/gambar/file dari komputer ke kertas

Beberapa contoh perangkat lain yang mungkin dihubungkan dengan komputer:

1. Scanner
2. Headset/Mikrofon
3. Telepon selular (via kabel data)
4. Modem (mode eksternal)
5. Jaringan lokal (LAN) (membutuhkan kartu ethernet)
6. Plotter
7. Tablet/Digitizer

Cara Menghidupkan dan Mematikan Komputer
Menghidupkan Komputer

1. Pastikan komputer dan monitor sudah terhubung ke listrik. Nyalakan stabilizer dengan menekan switch power sampai lampu indikator menyala dan jarum penunjuk bergerak ke kanan.
2. Nyalakan juga komponen yang terhubung langsung dengan listrik, misalnya monitor, printer, atau speaker.
3. Cari bagian depan CPU, temukan dua tombol yang bisa ditekan
4. Tombol untuk menghidupkan komputer biasanya mempunyai ciri-ciri:
1. Bentuknya lebih besar
2. Bertuliskan Power
3. Jika tidak ada tulisannya, terdapat gambar di dekat tombol
5. Tombol lain adalah tombol Reset yang berguna untuk membebaskan komputer dari kondisi Hang dengan memulai ulang komputer tanpa mematikannya. Ciri-cirinya: a. Bentuknya lebih kecil, bahkan kadang-kadang sangat kecil. Bertuliskan Reset
6. Pada komputer produksi lama (1997 ke bawah), penekanan tombol Power harus cukup kuat (biasanya sampai berbunyi Klik). Namun untuk komputer generasi terakhir (produksi 1997 sampai sekarang), penekanan tombol Power cukup dengan sentuhan lembut, sampai lampu indikator menyala.

7. Bila terdengar bunyi Bip satu kali, maka komputer sudah hidup dan siap melanjutkan ke tahap sistem operasi (Windows)

Mematikan Komputer

1. Pada sistem operasi Windows, mematikan komputer disebut Shut Down. Ada beberapa cara shutdown dalam Windows:
1. Menggunakan mouse, klik tombol Start,, lalu tunjuk pada pilihan Shut Down (paling bawah) pada menu dan klik (tombol kiri), lalu akan muncul tampilan seperti di bawahkemudian pilih opsi Shut down the computer? dan klik tombol Yes
2. Tekan tombol bergambar  di keyboard, lalu tekan U, gunakan tombol panah untuk memilih opsi Shut down the computer?, dan tekan Enter
3. Tekan tombol Ctrl + Esc, lalu lakukan seperti di atas.
4. Tekan tombol Alt + F4, lalu lakukan seperti di atas.
2. Akan muncul tampilan berbunyi Windows is Shutting Down...Please Wait. Setelah beberapa saat komputer akan mati dengan sendirinya.
(Catatan: Pada komputer produksi lama (1997 ke bawah), tampilan di atas akan diikuti tampilan It's Now Safe to Turn Off Your Computer. Tekan tombol Power untuk mematikan komputer.)
3. Matikan stabilizer dan bagian lain (monitor, printer, speaker)

Dasar-Dasar Sistem Operasi (MS Windows 9x/Me)

Tampilan Windows terdiri atas:

1. Desktop, yaitu keseluruhan tampilan, biasanya dihiasi wallpaper/gambar
2. Icon, berupa gambar-gambar kecil yang terletak di desktop, mewakili program/ aplikasi/ dokumen yang disebut juga Shortcut
3. Tombol Start dengan lambang  di bagian kiri
4. Taskbar, merupakan kepanjangan tombol Start
5. System Tray, berada di bagian kanan taskbar, berisi penunjuk waktu (jam),dan beberapa icon yang mewakili program/aplikasi khusus.
6. Quick Launch (terdapat di Windows 98/IE4), berada di sebagian taskbar, berisi beberapa icon program aplikasi yang sering digunakan.

Cara Menggunakan Mouse (dalam Windows)

1. Cara menggunakan mouse adalah dengan menggenggam bagian atasnya menggunakan telapak tangan dan menggerakkannya ke segala arah untuk memposisikan pointer (tanda panah) di layar komputer.
2. Tombol kiri dan tombol putar dioperasikan dengan jari telunjuk, dan tombol kanan dioperasikan dengan jari tengah (untuk yang kidal, berlaku kebalikannya)

3. Kecuali disebutkan khusus, istilah klik mengacu pada penekanan tombol kiri mouse.
4. Operasi klik kiri, kanan, dan klik kiri-kanan dapat dilatih menggunakan game Minesweeper
5. Operasi lain adalah Dobel-Klik yaitu menekan tombol kiri dua kali berturut-turut
6. Drag and Drop dilakukan dengan melakukan klik pada satu objek (icon) tanpa melepaskan tombol, kemudian menggerakkannya ke posisi yang diinginkan dengan membawa objek bersama dengan pointer lalu setelah sampai tombol mouse dilepaskan, dianalogkan dengan gerakan menggenggam, memindahkan benda, dan melepas genggaman.
7. Operasi dobel-klik dan drag and drop dapat dilatih menggunakan game Solitaire

Program aplikasi dapat diibaratkan alat perkakas untuk mengerjakan sesuatu tugas spesifik, misalnya: mengetik, menggambar, mengirim/menerima e-mail, browsing (menjelajah internet), chatting (bercakap-cakap secara elektronik), atau sekadar bersenang-senang (games).

Suatu program aplikasi harus diaktifkan sebelum bisa dipakai. Ada beberapa cara mengaktifkan program aplikasi di Windows, yaitu:

1. Menggunakan mouse, klik pada tombol Start, kemudian arahkan pointer ke submenu Programs, lalu carilah nama program yang diinginkan, yang mungkin masih tersembunyi di submenu berikutnya.
2. Klik dua kali pada icon yang mewakili program tertentu di desktop
3. Klik dua kali pada icon yang mewakili dokumen tertentu di desktop, Windows akan otomatis mengaktifkan aplikasi yang berhubungan
4. Klik tombol kanan di desktop, pilih opsi NEW, lalu pilih salah satu tipe dokumen yang tersedia, sebuah icon baru akan diletakkan di desktop. Ganti nama dokumen, lalu klik dua kali untuk mengaktifkan aplikasi yang berhubungan
5. Klik satu kali icon program/dokumen pada QUICKLAUNCH

Ada beberapa cara lain yang memungkinkan:

1. Melakukan klik dua kali pada icon/nama program aplikasi atau dokumen di WINDOWS EXPLORER
2. Memilih salah satu dokumen di submenu RECENT DOCUMENTS
3. Klik tombol START, klik RUN... lalu ketikkan nama program aplikasi selengkapnya (xxx.EXE atau xxx.COM) atau nama dokumen (xxx.DOC atau xxx.CDR)

Untuk menutup/mengakhiri program aplikasi klik tombol X pada sudut kanan atas jendela program

Aplikasi Komputer: Mengetik dan Mencetak (MS Word)

Ada beberapa program aplikasi untuk mengetik, antara lain:

1. Notepad dan WordPad adalah program bawaan Windows yang dapat digunakan untuk mengetik dokumen sederhana
2. Word, produksi Microsoft, biasanya diinstalasi bersama program Microsoft Office
3. Works, produksi Microsoft, merupakan versi ringan dari Microsoft Office
4. WordPerfect, produksi Corel
5. WordPro, produksi Lotus, bagian dari Paket SmartSuite
6. StarWrite, produksi Sun Microsystems, bagian dari paket StarOffice
7. OpenOffice.org Writer, mirip dengan StarWrite, diedarkan secara gratis

Dalam modul ini kita menggunakan Microsoft Word XP.

1. Buka program Word dengan mengklik icon W di desktop dua kali, atau memilih Microsot Word di submenu Programs
2. Sebuah dokumen kosong akan otomatis terbuka
3. Lakukan pekerjaan mengetik seperti biasa, gunakan ENTER untuk berganti paragraf/ alinea (bukan ganti baris!, Word akan otomatis merapikan tepi kanan ketikan)
4. Untuk menyimpan dokumen:
1. Tekan tombol bergambar disket di bagian atas
2. Tekan tombol CTRL dan S bersamaan di keyboard
3. Klik menu File lalu pilih Save
4. Tekan tombol ALT dan F untuk mengaktifkan menu File. Gunakan tombol panah atas dan bawah untuk memilih Save di menu.
5. Untuk mencetak dokumen:
1. Pastikan printer terhubung ke CPU dan menyala (terhubung ke listrik), tekan tombol POWER/ON di printer kalau ada.
2. Tekan tombol bergambar printer di bagian atas
3. Tekan tombol CTRL dan P bersamaan di keyboard
4. Klik menu File lalu pilih Print
6. Untuk mengakhiri/keluar dari Word:

1. Klik tombol X di pojok kanan atas
2. Tekan tombol CTRL dan Q bersamaan di keyboard
3. Klik menu File lalu pilih QUIT

Latihan

1. Tunjukkan bagian-bagian komputer berikut ini:
1. CPU
2. Mouse
3. Monitor
4. Keyboard
5. Printer
6. Speaker
2. Hidupkan dan matikan komputer menurut langkah-langkah yang dijelaskan di atas!
3. Coba aktifkan dan tutup/akhiri program-program aplikasi di bawah ini:
1. Calculator
2. Notepad
3. Paint
4. Excel
5. CorelDraw!
6. WordPad
7. Solitaire
8. Windows Explorer
9. Internet Explorer
10. Word

4. Ketiklah dokumen di bawah ini menggunakan Word :

Komputer adalah alat bantu yang dapat mengerjakan banyak hal, antara lain: mengetik, menggambar, menyetel musik, VCD, TV, atau radio, dan juga menjelajah internet. Komputer sangat mudah dipelajari dan dioperasikan oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Banyak kursus komputer yang membuka kelas khusus anak-anak, bahkan beberapa sekolah dasar dan menengah sudah memberikan pelajaran komputer bagi siswa-siswanya, baik berupa pelajaran wajib maupun tambahan. Buku-buku, tabloid, dan majalah mengenai komputer juga sudah banyak ditemui di pasaran untuk dipelajari sendiri. Namun, memang harus diakui harga seperangkat komputer sendiri masih cukup mahal, sehingga untuk mempraktikkan pengetahuan komputer sendiri di rumah masih ditemui hambatan. Siapapun tahu, sebaik apapun pengetahuan kita mengenai komputer, jika tidak dipraktikkan maka akan sia-sia saja. Pada kenyataannya, mereka yang sering mencoba sendiri mengoperasikan komputer akan lebih cepat mengasai dibanding hanya mempelajarinya secara tertulis.

Membangun Komputer 100% Bebas Virus



Membangun Komputer 100% Bebas Virus


Membangun sebuah sistem komputer yang bisa bebas dari serangan virus memang tidak mudah. Meski banyak software antivirus atau software firewall, tapi semua belum bisa menjamin 100 persen komputer terbebas dari serangan virus komputer. Pada edisi ini akan dibahas bagaimana membangun sebuah sistem komputer yang bisa terbebas dari seangan virus, worm dan sejenisnya.
Banyak para pengguna komputer yang belum tahu akan keberadaan serta kehandalan dari Recovery Card ini. dimana sistem proteksi secara hardware ini merupakan solusi nyata dan tidak bersifat sementara terhadap perkembangan infeksi virus komputer terlebih dari serangan virus lokal yang semakin meraja-lela. karena virus komputer tidak akan mampu menembus keterbatasan ruang yang diciptakan secara virtual oleh Recovery Card sehingga membuat virus-virus tersebut menjadi lumpuh nan ompong. Selama virus dan antivirus masih dalam medan yang sama terbuat dari program atau software, maka kita tidak akan mampu memenangkan pertempuran tersebut karena hanya terjadi kejar-mengejar saja. Kata iklan masak jeruk minum jeruk

Untuk siapa Recovery Card ?

Sistem proteksi dengan hardware ini sangat cocok diaplikasikan untuk komputer pribadi, kantor, pelayanan umum, warnet, laboratorium atau komputer berbagi pakai untuk banyak pengguna. baik untuk tingkatan pemula maupun yang sudah mahir perihal seluk-beluk dunia pervirusan yang sudah capek dan jenuh memburu bayangan virus.

Membuat master Xp di USB

Yang Harus Disiapkan:

1. Sebuah komputer yang dilengkapi optical drive (CD atau DVD) dan port USB yang dapat bekerja dengan baik.

2. Sebuah USB flash disk berkapasitas 1 atau 2 GB.

3. CD instalasi Windows XP.

4. Aplikasi pembuat modul instalasi (USB_PREP8 dan PEtoUSB) yang dapat diunduh cuma-cuma melalui link http://www.sendspace.com/file/7n781n

5. Do’a dan keberanian!

Langkah-langkah Pembuatan:

1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.

2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.

3. Unduh dan ekstrak aplikasi yang penulis berikan. Saran penulis, ekstrak seluruh isinya ke sebuah folder, semisal C:\USB.

4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi, kali ini kita ambil contoh C:\USB.

5. Jalankan file bernama “usb_prep8.bat” maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan “Press any key to continue,” tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.

6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.

7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.

9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.

10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.